Senin, 11 Februari 2008
MENIKAH : FEAR FACTOR!











dari milis
elektro96uh_group@yahoogroups.com,

sebagai bahan renungan buat mu Honey...

Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng..
Kalau
sama-sama suka sop buntut berarti masa depan cerah... ( That
simple ?! )

Berbeda dengan sepasang sandal yang hanya punya aspek kiri dan
kanan,
menikah adalah persatuan dua manusia.. pria dan wanita. Dari
anatomi saja sudah tidak sebangun.. apalagi urusan jiwa dan hatinya.

Kecocokan, minat dan latar belakang keluarga bukan jaminan
segalanya akan
lancar.. Lalu apa?! MENIKAH adalah proses pendewasaan. Dan untuk
memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani. Berani
menghadapi masalah yang akan terjadi dan punya kekuatan untuk
menemukan jalan keluarnya.

Kedengarannya seeh indah, tapi kenyataannya ?!
Harus ada 'Komunikasi dua arah..', 'Ada kerelaan mendengar
kritik..', 'Ada keikhlasan meminta maaf..', 'Ada ketulusan melupakan
kesalahan..' , dan 'Keberanian untuk mengemukakan pendapat..'.

Sekali lagi MENIKAH bukanlah upacara yang diramaikan gendung
cinta, bukan
rancangan gaun pengantin ala cinderella, apalagi rangkaian mobil
undangan yang memacetkan jalan.

MENIKAH adalah berani memutuskan untuk berlabuh, ketika ribuan
kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil. .

MENIKAH adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam
satu
ruangan dimana kemesraan, ciuman, dan pelukan yang berkepanjangan
hanyalah
bunga.
Masalahnya bukanlah menikah dengan anak siapa, yang hartanya
berapa.. bukanlah rangkaian bunga mawar yang jumlahnya ratusan,
bukanlah perencanaan
berbulan- bulan yang akhirnya membuat keluarga saling tersinggung,
apalagi
kegemaran minum kopi yang sama...

MENIKAH adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan
anda. Tanpa
mengenali diri sendiri, bagaimana anda bisa memahami
oranglain... ?! Tanpa
bisa memperhatikan diri sendiri, bagaimana anda bisa memperhatikan
pasangan hidup... ?!

MENIKAH sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi, toleransi
sedalam samudra, serta jiwa besar untuk 'Menerima' dan 'Memaafkan'.

Kesalahan terbesar kita dalam memilih pasangan adalah kita lebih
mementingkan dengan siapa kita menikah bukan seperti apa orang yang
akan kita nikahi. Kita lebih melihat dari "xxx" orang tersebut bukan
kualitas dari seseorank..

Sebagai bahan renungan, untukmu yang bersedia menikah denganku..
Aku mencintaimu, maukah menemani hari-hariku??
Maukah menemani setiap episode kehidupanku??
Maukah menjadi tempatku berkeluh kesah untuk selamanya??

maukah menjalani hidup denganku dengan segala keterbatasa dan kesempurnaan yang kita miliki bersama??? sekali lagi aku mencintamu

@};-

*bekasi*

Label:

posted by RHZTech @ 19.01  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 

Belajar, Berfikir, Bertindak...mensyukuri apa yang telah diraih, dan... jangan pernah berhenti mengejar impianmu


Name: RHZTech
Home: Makassar - Bekasi, Indonesia
lekaki yang mencoba melepaskan diri dari hobby dugem, mencintai dia yang berada di makassar, ingin sukses dan punya impian hidup.

Postingan yang lewat
Archives
Kategori
Links
Bloggers
Tabe' Cika

Template by
Free Blogger templates
banner angingmammiri