Aku tak pernah habis pikir semakin hari kian membuncah rasa ini, jantungku selalu berdegup kencang tiap kali kubaca sms romantis darimu, aku menyimpannya dalam archive untuk kemudian akan kubaca dan kuselip disudut hatiku yang makin hari makin sempit terisi oleh hal-hal tentangmu.

kekasihku... aku mencintaimu
Tak pernah kutemukan orang yang begitu faham akan diriku, jiwaku, perasaanku ataupun keinginan-keinginan anehku. Terbayang waktuku yang habis terbuang percuma untuk memikirkanmu membayangkan saat-saat indah bersamamu, ah tidak! Waktuku tidak percuma, bukankah kau selalu berkata padaku bahwa apa yang kita fikirkan saat ini mempengaruhi hidup kita kelak? Tidak ! aku akan selalu memikirkan itu hingga tiba saatnya apa yang aku dan kau fikirkan benar-benar akan menjadi satu kenyataan.

Kekasihku aku suka gaya bahasamu
Kalimat mu selalu saja menggetarkan hatiku meski sudah puluhan kali kudengar, disetiap messagemu kau selalu menyelipkan kalimat-kalimat motivasi yang selalu saja membangkitkan rasa percaya diriku, dan aku akan selalu tersanjung membacanya. Aku ingat betul ketika kau pertama mengatakan “ itulah yang kusuka darimu, ceplos terbuka dan apa adanya” atau "aku suka perjuangan hidupmu, aku suka semangatmu selalu memberiku inspirasi, setiap kita sharing tentang hidup kisahmu selalu saja memberiku semangat dan kekuatan"
Ah...kamu selalu bisa membuatku merasa dibutuhkan dan dihargai.

Kekasihku cinta butuh pengertian,
Kalimat yang selalu menjadi statusmu saat yahoo messenger mu on line
Cinta tidak dapat berjalan apabila salah satu diantara mereka mementingkan diri sendiri.
Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya. Fahamilah bahwa pacarmu memiliki segudang aktivitas dan adakalanya dituntut pengertianmu untuk tidak mengganggunya meski rindumu begitu bergelora. Dan sayapun meski menyadari bahwa pacarku selalu memiliki segudang kegiatan diluar, terkadang tidak boleh kuganggu meski aku begitu kangen.
Begitu pintar dan berhati-hatinya kau memberikan pengertian.

Kekasihku maukah kau mendampingiku kelak?
Kalimatku siang tadi yang meluncur tiba-tiba yang mungkin membuatmu berfikir sejenak,
sekali lagi kukatakan maukan menjadi pendamping hidupku nanti? kau terdiam sesaat, mungkin ragu memberiku harapan.

Jawabmu tiba-tiba…jangan-jangan satu tulang rusukmu memang ada padaku,

Kekasihku akupun berharap demikian….

Label: Cinta Kita