Kala semua sahabat mengepakkan sayap arungi kehidupannya Kumasih terpaku dengan satu sayap tanpa tujuan Saat teman seperjuangan senyum bahagia atas karuniaNYA Kumasih terdiam sendiri tanpa arah kehidupan Kala teman meninggalkan egois kesendiriannya Kupelihara egoiskhu tanpa pendamping Disaat semuanya berbagi kasih dgn istri dan anak2nya Kumasih mencari jawaban, adakah yg bersedia jadi pendampingku ??? Mereka bermimpi indah dalam hangat dekapan istri Kuhanya mampu bermimpi basah .... Mereka bangun sambut mentari pagi Kumasih tertidur, menatap matahari pun tak sanggup rasanya... Saat semuanya mengucap syukur akan sempurnanya hidup Kuucap doa tuk akhiri kesendirian  Saat mereka dalam tahap optimis tuk perbanyak keturunan Kumasih selektif dgn kriteria ku sendiri tuk perbaiki keturunan From dayat
Soroako, 25 juni 2007
Label: Kiriman dari Sahabat |